Label

Kamis, 07 Januari 2010

Produksi Migas 1 Jt Barel Sulit Tercapai

Minimnya minat investor dalam mengikuti tender eksplorasi dan eksploitasi wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi menjadi ancaman besar bagi pemerintah. Jadi rasanya sulit untuk mempertahankan produksi minyak sekitar 1 juta barel per tahun sampai 2025," katanya kepada wartawan di Jakarta, pekan lalu.
Ia menambahkan, untuk mencapai produksi minyak 1 juta barel, ada dua tugas utama yang harus dilakukan. Pertama bagaimana terus mengoptimalkan produksi minyak dari lapangan-lapangan tua yang sudah decline. Tugas kedua, dengan eksplorasi baru. Jika eksplorasi baru tidak ada akan sangat sulit untuk meningkatkan produksi.
Sementara yang terkait dengan cost recovery ada beberapa hal yang membuat investor boring, misalnya kapan mulai berlakunya PP tentang cost recovery. "Apakah yang ada sekarang masih berlaku atau tidak, apakah ada tambahan komponen-komponen yang yang sebelumnya masuk dalam biaya cost recovery tetapi sudah dibatalkan sesuai dengan permen nomor 22," ujarnya.
Menyoal adanya penambahan pajak, ia mengakui akan duduk bersama dengan direktorat jenderal pajak. Karena memang ada amanat dari UU Perpajakan yang baru untuk masalah cost recovery. [san/cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar